Dalam keadaan darurat seperti tersedak, kejang, atau pingsan mendadak,
reaksi Anda dalam 5 menit pertama bisa menentukan nyawa seseorang. Sayangnya, banyak orang panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan sambil menunggu ambulans datang. Artikel ini membahas langkah-langkah penting pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan sebelum ambulans tiba.Tersedak: Jangan Ditunggu, Harus Langsung Bertindak!
Jika seseorang tiba-tiba batuk keras, memegang leher, atau tidak bisa bicara, kemungkinan besar ia tersedak. Apa yang harus dilakukan?- Minta ia untuk batuk sekuat mungkin.
- Jika tidak bisa bernapas/bersuara: lakukan 5 pukulan di punggung (antara tulang belikat).
- Lanjutkan dengan 5 dorongan Heimlich maneuver (dari belakang, tekan perut ke atas secara mendadak).

Kejang: Tetap Tenang, Jangan Dipegang Paksa!
Kejang (misalnya pada epilepsi) sering membuat orang di sekitarnya panik. Tapi, menahan tubuh penderita adalah kesalahan besar. Yang harus dilakukan:- Jauhkan benda tajam atau keras di sekitar penderita.
- Letakkan bantal atau kain lembut di bawah kepala.
- Longgarkan pakaian di leher.
- Hitung durasi kejang (penting untuk laporan ke petugas medis).
Pingsan: Periksa Napas dan Detak Jantung
Seseorang yang pingsan bisa karena kelelahan, gula darah turun, serangan jantung, atau lainnya. Tindakan cepat:- Posisikan orang dalam posisi berbaring, angkat kakinya sedikit untuk membantu aliran darah ke otak.
- Periksa napas: jika tidak bernapas, mulai CPR segera (jika terlatih).
- Jika napas ada, jangan biarkan ia duduk atau berdiri mendadak.
"Dalam situasi darurat, ambulans bukan hanya kendaraan — itu adalah pertolongan medis pertama yang menyelamatkan nyawa."
Image by krakenimages.com on Freepik