Gejala Stroke! Kenali 8 Gejalanya & Langkah-Langkah Pertolongan Pertama Ketika Ditemukan.

Pertolongan Pertama pada Stroke.

Jika Anda atau orang lain mengalami stroke, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi layanan medis darurat. Kemudian Anda bisa melakukan pertolongan pertama, seperti CPR, jika diperlukan. Selama gejala berlangsung, waktu menjadi suatu hal yang sangat penting. Jika Anda atau orang lain mengalami gejalanya, segera Hubungi Ambulanceatau layanan darurat setempat. Perawatan yang cepat dan tepat dapat mengurangi risiko kematian atau kecacatan jangka panjang. Anda juga dapat melakukan pertolongan pertama setelah menghubungi layanan darurat.   Stroke Apa yang harus dilakukan jika seseorang terkena stroke.   Jika Anda merasa Anda atau seseorang di sekitar Anda mungkin terkena stroke, ikuti langkah-langkah berikut:
  • Hubungi layanan darurat: Jika Anda mengenali gejalanya, hubungi layanan darurat setempat atau mintalah orang lain menelepon Anda. Tetap setenang mungkin sambil menunggu bantuan darurat.
  • Tempatkan mereka pada posisi yang aman: Jika Anda merawat orang lain yang terkena stroke, pastikan mereka berada pada posisi yang aman dan nyaman. Jika memungkinkan, posisikan mereka berbaring miring dengan kepala sedikit terangkat dan ditopang untuk berjaga-jaga jika mereka muntah.
  • Periksa apakah mereka bernapas: Jika mereka tidak bernapas, lakukan kompresi dada atau CPR. Jika mereka kesulitan bernapas, longgarkan pakaian yang membatasi, seperti dasi atau syal.
  • Periksa apakah lukanya berdarah: Jika lukanya berdarah karena terjatuh, tekan lukanya dengan kain bersih.
  • Amati orang tersebut dengan cermat untuk mengetahui adanya perubahan kondisi: Bersiaplah untuk memberi tahu operator darurat tentang gejala yang mereka alami dan kapan gejala tersebut mulai muncul. Pastikan untuk menyebutkan jika orang tersebut terjatuh atau kepalanya terbentur.
  • Berkomunikasi dengan tenang: Bicaralah dengan cara yang tenang dan meyakinkan.
  • Mencegah tersedak: Jangan memberi makan atau minum apa pun.
Ketahui tanda-tanda stroke. Gejalanya mungkin tidak kentara atau parah, tergantung pada tingkat keparahan stroke. Sebelum Anda dapat membantu, Anda perlu mengetahui apa yang harus diperhatikan. Untuk memeriksa tanda-tanda dan gejalanya, gunakan akronim FAST, yang merupakan singkatan dari:
  • F (Face Drooping / Wajah terkulai) : Ini bisa terlihat seperti wajah terkulai, senyuman tidak rata, atau mati rasa.
  • A (Arm Weakness / Kelemahan lengan) : Anda dapat meminta orang tersebut untuk mengangkat lengannya dan jika lengannya terjatuh atau tidak stabil, ini bisa menjadi salah satu indikator.
  • S (Speech Difficulty / Kesulitan berbicara) : Minta orang tersebut mengulangi sesuatu. Bicara yang tidak jelas dapat menandakan bahwa orang tersebut terkena stroke.
  • T (Time To Call Emergency Service / Saatnya menghubungi layanan medis darurat terdekat / ambulans) : Jika Anda atau orang lain mengalaminya, segera bertindak cepat dan hubungi layanan medis darurat setempat.
Gejala stroke lainnya bisa meliputi:
  • Penglihatan kabur, pandangan kabur, atau kehilangan penglihatan, terutama pada salah satu mata.
  • Kesemutan, kelemahan, atau mati rasa, biasanya pada satu sisi tubuh.
  • Mual.
  • Hilangnya kontrol kandung kemih atau usus.
  • Pusing atau sakit kepala ringan
  • Kehilangan keseimbangan
  • Pingsan
  • Sakit kepala parah yang tiba-tiba.
Meskipun seseorang hanya mengalami satu atau dua gejala di atas atau gejalanya tampak ringan atau tidak kentara, sebaiknya segera hubungi layanan medis darurat agar penderita segera mendapatkan pertolongan dan perawatan yang tepat. Keterlambatan dapat mempengaruhi jenis pengobatan yang diberikan dokter & tenaga medis, serta meningkatkan risiko kecacatan. Menurut pedoman dari American Heart Association (AHA) dan American Stroke Association (ASA), tenaga medis dapat memberikan obat penghilang bekuan darah dalam waktu 4,5 jam dan penghilangan bekuan darah secara mekanis hingga 24 jam setelah timbulnya gejala stroke. Segera membawa pasien ke perawatan medis darurat yang dapat membantu mengurangi risiko kecacatan setelah stroke. American Stroke Association (ASA) merekomendasikan untuk memanggil ambulans daripada langsung mengantar orang tersebut ke rumah sakit, jika memungkinkan, karena hal ini memungkinkan mereka menerima perawatan darurat dalam perjalanan ke rumah sakit. Setelah menghubungi layanan darurat, Anda dapat menempatkan korban pada posisi aman dan memberikan pertolongan pertama, jika diperlukan, hingga layanan darurat tiba. Mendapatkan penanganan dan pertolongan yang tepat dan cepat kepada penderita serangan stroke dapat memberikan kesempatan kepada tenaga medis untuk mengobati stroke.
<< Kembali ke halaman utama
Artikel Lain >>
Hubungi Kami Sekarang, Kami Siap Membantu Anda!
Team Ambulance 1
Team Ambulance 2